اللهم بارك لنا في شامنا ، اللهم بارك لنا في يمننا
“Ya Allah
berkahilah Syam kami, Ya Allah berkahilah Yaman kami” [HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya;
Kitab Al-Fitan, 8/95]
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ألا إن الإيمان يمان،
والحكمة يمانية، وأجد نَفَسَ ربكم من قبل اليمن
“Ketahuilah, sesungguhnya iman berada di Yaman dan hikmah (bersama penduduk) Yaman. Aku mendapati Rabb
kalian memberikan jalan keluar (dari kesempitan dan permasalahan) dari arah
Yaman” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad no. 10555 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]
Hadits di
atas shahih, Al-Haitsami rahimahullah berkata:
رواه أحمد ورجاله رجال الصحيح غير شبيب وهو ثقة
“Diriwayatkan
oleh Ahmad, para perawinya merupakan perawi kitab shahih (Al-Bukhari dan Muslim
–pen) selain Syubaib, ia tsiqah” [Majma’ Az-Zawa’id (10/31) no. 16627]
Ibnu Faris rahimahullah berkata:
النَّفس: كل شيء يفرج
به عن مكروب
“An-Nafas
adalah segala sesuatu yang menjadi jalan keluar dari kesempitan dan
permasalahan” [Maqayis Al-Lughah, 5/369]
Asy-Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
معنى الحديث: أن
تنفيس الله تعالى عن المؤمنين يكون من أهل اليمن
“Makna
hadits ini bahwa Allah ta’ala memberikan jalan keluar bagi orang-orang beriman
melalui penduduk Yaman” [Al-Qawa’id Al-Mutslaa hal. 51]
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
وهؤلاء هم الذين
قاتلوا أهل الردةوفتحوا الأمصار، فبهم نَفَّسَ الرحمن عن المؤمنين الكربات
“Mereka
(penduduk Yaman -pen) lah yang memerangi orang-orang murtad, menaklukkan negeri-negeri dan dengan
sebab mereka, Ar-Rahman memberikan jalan keluar bagi orang-orang beriman dari berbagai kesempitan dan permasalahan”
[Majmuu’ Al-Fatawaa, 6/398]
Al-Imam
Muslim rahimahullah membuat judul bab dalam kitab Shahih-nya:
باب تفاضل أهل
الإيمان فيه ورجحان أهل اليمن فيه
“Bab
Ahlul-iman Memiliki Iman yang Bertingkat-tingkat dan Kekokohan
Penduduk Yaman
dalam Iman” [Shahih Muslim: Kitab
Al-Iman]
Atau dengan ungkapan yang lebih tepat, judul bab dalam kitab Shahih Muslim yang tercetak sekarang dibuat oleh An-Nawawi rahimahullah, sebagaimana diterangkan oleh guru kami Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafizhahullah di berbagai majelisnya. Allahua'lam
Atau dengan ungkapan yang lebih tepat, judul bab dalam kitab Shahih Muslim yang tercetak sekarang dibuat oleh An-Nawawi rahimahullah, sebagaimana diterangkan oleh guru kami Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafizhahullah di berbagai majelisnya. Allahua'lam
Kemudian
Al-Imam Muslim menyebutkan riwayat berikut: dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قد جاء أهل اليمن أرق
الناس أفئدة الإيمان يمان والفقه يمان والحكمة يمانية
“Penduduk
Yaman datang kepada kalian, hati mereka paling lembut diantara manusia. Iman berada di Yaman, fiqih berada di Yaman dan hikmah (dimiliki oleh penduduk) Yaman”
[HR. Al-Bukhari no. 4129, Muslim no. 52 dan At-Tirmidzi no. 3935]
Al-Baghawi
rahimahullah berkata:
هَذَا حَدِيثٌ مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِ أَخْرَجَاهُ مِنْ طُرُقٍ ، عَنْ
أَبِي هُرَيْرَة
“Hadits ini
telah disepakati keshahihannya, dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari
berbagai jalan dari Abu Hurairah” [Syarhus Sunnah, 1/957]
Dalam
riwayat lain disebutkan:
أتاكم أهل اليمن هم
ألين قلوباً وأرق أفئدة، الإيمان يمان والحكمة يمانية، رأس الكفر قبل المشرق
“Penduduk
Yaman datang kepada kalian, hati mereka paling lembut dan penyayang. Iman
berada di Yaman, hikmah (dimiliki oleh penduduk) Yaman, sedangkan pokok kekufuran berada di arah Timur”
Asy-Syaikh
Muhammad Al-Amiin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata:
"الإيمان
يمان" أي: يتأخر الإيمان بها بعد فقده من جميع الأرض
“Iman berada di Yaman, maknanya iman akan keluar terakhir dari Yaman setelah iman itu
hilang dari seluruh wilayah bumi” [Adhwa’ul Bayaan, 1/26]
Al-Hafizh
Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
كان أهل المشرق يومئذ
أهل كفر، فأخبر صلى الله عليه وسلم أن الفتنة تكون من تلك الناحية فكان كما أخبر،
وأول الفتن كان من قبل المشرق فكان ذلك سبباً للفرقة بين المسلمين، وذلك ما يحبه
الشيطان ويفرح به، وكذلك البدع نشأت من تلك الجهة
“Saat itu
penduduk Timur merupakan orang-orang kafir, nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
memberitahukan bahwa fitnah akan datang dari arah sana, maka terjadilah
sebagaimana yang diberitakan oleh nabi. Fitnah pertama datang dari arah timur yang hal tersebut menjadi sebab perpecahan di antara kaum muslimin. Perpecahan sangat disukai
setan dan membuat setan bergembira. Demikian pula bid’ah-bid’ah muncul dari
arah sana.” [Fathul Bari, 8/98]
Badruddin
Al-Ainiy rahimahullah berkata:
إنما أشار عليه
الصلاة والسلام إلى المشرق لأن أهله يومئذ أهل كفر فأخبر أن الفتنة تكون من تلك
الناحية، وكذا وقع فكان وقعة الجمل ووقعة صفين ثم ظهور الخوارج في أرض نجد والعراق
وما وراءها من المشرق، وكان أصل ذلك كله وسببه قتل عثمان بن عفان رضي الله عنه،
وهذا علم من أعلام نبوته صلى الله عليه وسلم
“Alasan
nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berisyarat ke arah Timur, karena penduduk
Timur saat itu adalah orang-orang kafir. Nabi memberitahukan bahwa fitnah akan
muncul dari arah sana. Demikian pula di sana lah terjadi perang Jamal, perang
Shiffin, munculnya Khawarij di Najd, Irak, serta berbagai wilayah lain di arah
Timur. Pokok dari itu semua merupakan sebab terbunuhnya Utsman bin Affan
radhiyallahu ‘anhu. Inilah diantara bukti dari sekian banyak bukti kenabian
beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. [Umdatul Qari’, 35/156]
Al-Imam Ath-Thabrani rahimahullah meriwayatkan
hadits dengan redaksi yang berbeda, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
جاء الفتح
ونصر الله وجاء أهل اليمن
“Penaklukan dan pertolongan Allah telah datang, penduduk Yaman telah datang.”
Seorang
laki-laki bertanya:
يا رسول
الله، وما أهل اليمن؟
“Wahai Rasulullah, siapakah
penduduk Yaman?”.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قوم
رقيقة قلوبهم لينة قلوبهم، الإيمان يمان والفقه يمان
“Kaum yang
memiliki hati lembut dan penyayang. Iman berada di Yaman dan fiqih berada di Yaman” [HR. Ath-Thabrani no. 11903]
Al-Haitsami
rahimahullah berkata:
رواه
الطبراني في الكبير والأوسط بأسانيد، وأحد أسانيد رجاله رجال الصحيح
“Ath-Thabrani
meriwayatkan hadits itu dalam Al-Kabiir dan Al-Ausath dengan sanad-sanadnya. Seluruh
perawi dalam salah satu sanadnya adalah perawi kitab Shahih (Al-Bukhari dan
Muslim –pen)” [Majma’ Az-Zawa’id, 9/26]
Allahua’lam, semoga bermanfaat
Ditulis oleh Abul-Harits di Madinah, 9 Shafar 1436
'Afwan mas tadz, perkataan syaikh muhammad asy-syinqithi,
ReplyDelete"الإيمان يمان"
"Imam berada di Yaman..."
mungkin maksudnya, "Iman berada di Yaman..."
iya, salah ketik, jazakumullah khairan antum mau mengingatkan. Sudah diganti...
ReplyDelete