Ada seorang Syi’ah
yang sedang mengigau : “Bukan
nashibi namanya kalau tidak membela Muawiyah. Segala cara akan mereka lakukan
untuk membela Muawiyah... Orang yang berakal pasti akan merasa geli melihat
ulah para nashibi yang menghalalkan segala cara untuk membela pujaan mereka
Muawiyah”
Siapakah sebenarnya tokoh-tokoh terdepan yang membela
sahabat Mu’awiyah? Apakah mereka Nashibi? Simak nukilan berikut,
1. Umar bin
Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu berkata :
لا تذكروا معاوية إلا بخير
“Janganlah kalian
menyebutkan tentang Mu’awiyah kecuali kebaikan”.[1]
2. Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata :
أيها الناس لا تكرهوا إمارة معاوية
“Wahai manusia,
janganlah kalian membenci kepemimpinan Mu’awiyah ...”.[2]
3. Abdullah
bin Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhuma berkata :
ما رأيت بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أسود من معاوية فقيل ولا أبوك؟ قال: أبي عمر -رحمه
الله- خير من معاوية، وكان معاوية أسود منه
“Aku tidak pernah melihat seorang
yang lebih cakap dalam memimpin sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dari Mu’awiyah.” Lalu dikatakan kepada Ibnu Umar : “Tidak pula
ayahmu?” Ibnu Umar menjawab : “Ayahku (Umar) lebih baik darinya, namun Mu’awiyah
lebih cakap dalam memimpin dari ayahku”.[3]
4. Abdullah bin Abbas radhiyallahu
‘anhuma berkata :
ما رأيت رجلاً كان أخلق بالملك من معاوية
“Aku tidak pernah melihat seorang
yang lebih pantas menjadi pemimpin dari Mu’awiyah”[4]
Ibnu Abbas juga pernah ditanya
tentang perihal Mu’awiyah lalu ia menjawab :
إنه فقيه
“Sesungguhnya ia (Mu’awiyah)
adalah seorang yang faqih”[5]
5. Qatadah rahimahullah
berkata :
لو أصبحتم في مثل عمل معاوية لقال أكثركم هذا المهدي
“Seandainya kalian beramal seperti
amalan Mu’awiyah tentu kebanyakan dari kalian akan menyangka bahwa ia adalah
Al-Mahdi”[6]
6. Mujahid rahimahullah
berkata :
لو رأيتم معاوية لقلتم هذا المهدي
“Seandainya
kalian melihat Mu’awiyah, pastilah kalian akan menyatakan bahwa ia adalah
Al-Mahdi”[7]
7. Az-Zuhri
rahimahullah berkata :
عمل معاوية بسيرة عمر بن الخطاب سنين لا يخرم منها شيئاً
“Tidak
ada celah sedikitpun (bagi musuh –pen-) di masa kepemimpinan Mu’awiyah –ketika
beberapa tahun ia memimpin seperti kekhilafahan Umar bin Al-Khathab-”[8]
8. Umar
bin Abdul Aziz rahimahullah berkata :
فلم يكن من ملوك المسلمين خير من معاوية
“Tidak
ada pemimpin (raja) kaum Muslimin yang lebih baik dari Mu’awiyah”.[9]
Jadi menurut
istilah Syi’ah, Imam Ali pun termasuk Nashibi karena membela
kehormatan sahabat Mu’awiyah –semoga Allah meridhai keduanya-
Wabillahit
taufiiq
Ditulis oleh Abul Harits di Madinah, 23 Syawwal 1433 H
[1] Al-Bidayah wan Nihayah 8/125
[2] Al-Bidayah wan Nihayah 8/134
[3] Dikeluarkan oleh Al-Khallal dalam
As-Sunnah 1/443, Adz-Dzahabi dalam Siyar A’laam An-Nubalaa’ 3/152 dan Ibnu
Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah 8/137
[4] Al-Bidayah wan Nihayah 8/137
[5] Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam
Kitab Fadhaail Ash-Shahabah, Bab Dzikru Mu’awiyah no 3765 dan Fathul Bari 7/103
[6] Dikeluarkan
oleh Al-Khallal dalam As-Sunnah 1/438
[7] Al-Bidayah wan Nihayah 1/837
[8]
Dikeluarkan oleh Al-Khallal dalam As-Sunnah 1/444 dengan sanad yang shahih
[9] Minhajus Sunnah 6/232
No comments:
Post a Comment