Tanya :
Manakah yang lebih utama (afdhal)
dilakukan di bulan Ramadhan, memperbanyak shalat sunnah atau membaca
Al-Qur’an ?
Jawab :
Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz
rahimahullah menjawab,
كان من هديه صلى
الله عليه وسلم في شهر رمضان الإكثار من أنواع العبادات وكان جبريل يدارسه القرآن
ليلاً وكان إذا لقيه جبريل أجود بالخير من الريح المرسلة وكان أجود الناس وأجود ما
يكون في رمضان، وكان يكثر فيه من الصدقة والإحسان وتلاوة القرآن والصلاة والذكر والاعتكاف،
هذا هدي الرسول صلى الله عليه وسلم في هذا الباب وفي هذا الشهر الكريم. أما
المفاضلة بين قراءة القارئ وصلاة المصلي تطوعاً فتختلف باختلاف أحوال الناس وتقدير
ذلك راجع إلى الله عز وجل؛ لأنه بكل شيء محيط
“Diantara petunjuk Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam di bulan Ramadhan adalah memperbanyak berbagai macam
ibadah. Jibril ‘alaihis salam biasa
mengajarkan beliau Al-Qur’an pada malam harinya. Ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bertemu Jibril,
beliau adalah orang yang paling bersegera dalam berbuat baik seperti angin yang
berhembus. Di bulan Ramadhan, beliau adalah orang yang paling dermawan. Beliau
memperbanyak shadaqah, berbuat baik, membaca Al-Qur’an, dzikir dan i’tikaf.
Inilah tuntunan yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan yang mulia ini. Adapun melebihkan sebagian ibadah seperti membaca Al-Qur’an dibandingkan shalat sunnah maka keadaan tiap manusia berbeda-beda. Keutamaan pahalanya diserahkan kepada Allah ‘azza wajalla karena Dialah dzat yang meliputi segala sesuatu.” [Majmuu’ Fataawaa wa Maqaalat Mutanawwi’ah Juz 11]
Inilah tuntunan yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan yang mulia ini. Adapun melebihkan sebagian ibadah seperti membaca Al-Qur’an dibandingkan shalat sunnah maka keadaan tiap manusia berbeda-beda. Keutamaan pahalanya diserahkan kepada Allah ‘azza wajalla karena Dialah dzat yang meliputi segala sesuatu.” [Majmuu’ Fataawaa wa Maqaalat Mutanawwi’ah Juz 11]
Diterjemahkan oleh Abul Harits dari http://www.binbaz.org.sa/mat/1058
No comments:
Post a Comment