Penanya:
“Wahai
syaikh, apa pendapatmu tentang penggunaan kamera video untuk membuat video
pemandangan alam saat berada dalam perjalanan?”
Asy-Syaikh:
”Aku berpendapat bahwa penggunaan alat-alat perekam video ini tidak apa-apa
saat berada dalam perjalanan, jika hal itu mengandung maslahat, sebab suatu
perjalanan tentu menghabiskan harta, tenaga dan waktu. Meninggalkan segala sesuatu
yang tidak bermanfaat adalah sebuah manfaat. Apabila penggunaan kamera
video itu mengandung manfaat, maka tidak apa-apa.”
Penanya:
“Apabila
kamera video itu digunakan untuk merekam manusia, bolehkah?”
Asy-Syaikh:
“Adapun merekam foto manusia atau hewan, engkau telah mengetahui bahwa hukum permasalahan
ini diperselisihkan oleh para ulama, engkau menjauhi perbuatan tersebut
lebih utama. Sebab dikhawatirkan di
masa yang akan datang, kamera itu akan digunakan dalam hal-hal yang diharamkan.”
Sumber:
Liqa’ Al-Baab Al-Maftuuh, 1/7
Teks fatwa:
س : ما رأيك يا شيخ في اصطحاب (كاميرا
الفيديو) في أثناء الرحلات البرية لتصوير المناظرة الطبيعية؟
ج : الذي أرى أن اصطحاب هذا التسجيل بالفيديو في
الرحلات لا بأس به للمصلحة لأنك تعرف أن هذا يستنفد مالا وجهدا وزمنا والشيء الذي
يضيع بلا فائدة تركه فائدة أما إذا كان فيه فائدة فلا بأس
س : وإذا كانت تصوير الأشخاص ؟
ج : أما صورة الادمي أو الحيوان فأنت تعرف ما
فيه من الخلاف فتجنبه أولى لأنه يخشى ولو في المستقبل البعيد أن يلزم منه محظور
No comments:
Post a Comment