Saturday, December 1, 2012

Dialog Nyata Tentang Islam Kristen


Ketika saya membaca artikel “Yahudi dan Nasrani Bisa Masuk Surga?” di fadhlihsan.wordpress.com, ada seorang yang menamakan dirinya Bujankz Mualang berkomentar,


Kita tidak tau, agama mana yang benar, yang jelas firman dari nabi musa, sebelum dia wafat, dia mengatakan kepada pengikutnya, bahwa ” akan hadir ke dunia penyelamat dunia” dan ternyata itu yesus…


Org islam menganggap nabi Muhamad adalah Nabi paling suci, kalau dia suci, mengapa di menikah, ataupun menikah lebih dari satu, kita dengar cerita yesus, demi menjalankan amanat dari Tuhan, dia rela tidak menikah..


Sdarlah islam yang mengatakan agama kristen dgn Yahudi kafir, sadarlah bahwa kalianlah yang kafir, ada satu lagi, saya dengar2, diatas ka’abah, ada tanduk seperti tanduk iblis, itulah buktinya agama islam agama berasal dari iblis.. Dan Muhamad Adalah Nabi, kalian tau Nabi itu apa?



Dan satu lagi, islam menyebut yesus dengan sebutan Nabi, kalian tau Yesus itu Puetra tuhan.. Yang menyelamatkan dunia dari dosa2.. Dia Bukan Nabi, melainkan Putera Tuhan, atau firman Tuhan.. Sadarlah islam, janganlah kalian bangga dengan agama kalian, sebab ajaranya tentang banyak meniru ajaran kristen, seperti kisah adam dan hawa.. Jadi saya tekankan sekali lagi sadarlah, sebelum dunia berakhir”.



Lalu saya memberikan jawaban komentar berikut,


Ada beberapa point yang perlu dikritisi dari ungkapan mas Bujank :

[Pertama]. “Kita tidak tau, agama mana yang benar”.

Kalau mas Bujank tidak tau agama mana yang benar, berarti mas sendiri belum yakin dengan agama Kristen.
Kami (kaum muslimin) Alhamdulillah telah yakin bahwa agama Islam merupakan satu-satunya agama yang benar, sedangkan agama selain Islam adalah batil.

Allah ta’ala berfirman :

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

Agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam.” [QS. Ali Imran: 19]

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima (oleh Allah). Dan kelak ia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” [QS. Ali Imran: 85]

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّة

“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan Ahlul Kitab (Yahudi & Nashrani) dan musyrikin, mereka berada di dalam Neraka Jahanam, kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.” [Al-Bayyinah : 6]

[Kedua]yang jelas firman nabi Musa sebelum dia wafat, dia mengatakan kepada pengikutnya bahwa “akan hadir ke dunia penyelamat dunia” dan ternyata itu Yesus…

Kami juga meyakini bahwa Nabi Musa ‘alaihissalam merupakan nabi yang diutus sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan diwahyukan kepada beliau kitab Taurat sebagaimana Al-Qur’an yang diwahyukan kepada nabi kami. Namun pertanyaan saya,

- Apakah Kitab Taurat sekarang masih ada?


- Tunjukkan pada saya letak firman nabi Musa tersebut (surat : halaman), agar kami dapat mengeceknya secara langsung?

[Ketiga]saya dengar2, di atas Ka’abah ada tanduk seperti tanduk iblis, itulah buktinya agama Islam agama berasal dari Iblis..”

Pertanyaan saya,


- Mas mendengar kabar itu dari siapa?
 

- Mas sendiri sudah pernah melihat Ka’bah secara langsung (bukan di TV)?
 
- Coba mas tanyakan pada tetangga sekitar yang baru pulang haji, apa ada yang pernah melihat tanduk iblis di atas Ka’bah?

[Keempat]Islam menyebut yesus dengan sebutan nabi, kalian tau Yesus itu Puetra tuhan..”

Nabi ‘Isa ‘alaihissalam adalah seorang nabi dan rasul Allah yang mulia, bukan putra Tuhan, bukan pula satu dari yang tiga (Trinitas).

Allah ta’ala berfirman :

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم

Dan ketika ‘Isa bin Maryam berkata : “Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah rasul Allah yang diutus kepada kalian.” [QS. Ash-Shaff : 6]

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُم

Sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Al-Masih (‘Isa) Ibnu Maryam. Al-Masih (‘Isa) berkata : “Wahai Bani Israil, beribadahlah kalian hanya kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kalian.” [QS. Al-Maidah : 72]

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيم

Sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga(Trinitas -pen-). Tidak ada Tuhan yang (berhak disembah) kecuali Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak mau berhenti dari apa yang mereka kataan, niscaya orang-orang kafir diantara mereka akan mendapatkan azab yang pedih.” [QS. Al-Maidah : 73]

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَد

Katakanlah : “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan tempat bergantung pada-Nya segala sesuatu. Dia tidak memiliki anak dan tidak pula dilahirkan (seperti makhluk –pen-).” [QS. Al-Ikhlash : 1-3]


Dalam Kitab Injil juga disebutkan bahwa Yesus adalah rasul (utusan) Allah, bukan anak tuhan. Ini buktinya :


“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah (Tuhan) yang benar, dan mengenali Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” [Yohanes 17 : 3]

“Jawab Yesus : “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari kaum Israel” [Matius 15 :24]

“Jawab Yesus : “Dengarlah, hai Bani Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu maha esa.” [Markus 12: 29]

“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup.” [Korintus 8 : 6]

“Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.” [Ulangan 4: 35]

Mohon maaf mas bila nukilannya tidak lengkap, agar tidak terlalu panjang.
yahdikumullah wayushlihu baalakum..

[Kelima]Orang Islam menganggap nabi Muhamad adalah Nabi paling suci, kalau dia suci, mengapa dia menikah… kita dengar cerita yesus, demi menjalankan amanat dari Tuhan, dia rela tidak menikah

Allah ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan” [QS. Ar-Ra’d : 38]

a. Nabi Adam, Ibrahim, Ya’qub, Daud, Sulaiman dan para nabi yang lain juga menikah, apakah mereka tidak suci seperti Yesus?

b. Ternyata persangkaan mas keliru, dalam Kitab Injil juga dinyatakan bahwa Yesus penah melaksanakan upacara pernikahan dengan seorang wanita,

“Datanglah seorang perempuan dengan membawa buli buli pualam yang berisi minyak wangi murni yang mahal harganya, setelah dipecahkan buli buli itu dan dicurahkan minyak itu ke kepala Yesus.” [Markus 14: 3]

- Dijelaskan dalam Injil Lukas pasal 7 ayat 37 bahwa wanita tersebut adalah Maria Magdalena yang sedang mengadakan upacara pernikahan dengan Yesus

- Dalam Injil Yohanes pasal 12 ayat 3 disebutkan bahwa Yesus telah berhubungan badan dengannya.

- Dalam Kisah Para Rasul pasal 6 ayat 7 disebutkan bahwa Maria melahirkan anak pertamanya bernama Yesus Justus

Bahkan Prof. Dr. Barbara Tiring (Pakar Theology dari Universitas di Australia) setelah melakukan penelitian selama lebih dari 20 tahun tentang ayat-ayat dalam Kitab Injil, Prof. menyimpulkan bahwa Yesus tidak hanya menikah namun juga berpoligami. Dikisahkan bahwa setelah 17 tahun menikahi Maria, Yesus menikahi istri keduanya yang bernama Lidya.

[Keenam]ataupun menikah lebih dari satu

Kenapa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memiliki lebih dari satu istri?

a. Allah lah yang memerintahkan nabi-Nya untuk menikahi lebih dari satu istri, bukan semata-mata kepentingan pribadi beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

- Misalkan perintah Allah kepada nabi-Nya untuk menikahi Zainab binti Jahsy. Ketika agama Islam datang menghapuskan anggapan buruk kaum musyrikin bahwa seorang ayah tidak boleh menikahi mantan istri anak angkatnya. Allah ta’ala berfirman :

فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِم

Ketika Zaid telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya (menceraikannya), Maka Kami nikahkan engkau dengannya. Supaya tidak ada keberatan bagi kaum mu’minin untuk menikahi (mantan) istri anak-anak angkat mereka.” [QS. Al-Ahzab : 37]

Istri nabi yang dimaksud dalam ayat di atas adalah Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha, sebagaimana dijelaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari 8/524 dan Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir Ibnu Katsir 6/354.

- Isyarat Allah kepada nabi-Nya melalui mimpi agar beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi Aisyah,


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُكِ فِي الْمَنَامِ مَرَّتَيْنِ يَجِيءُ بِكِ الْمَلَكُ فِي سَرَقَةٍ مِنْ حَرِيرٍ
فَقَالَ لِي هَذِهِ امْرَأَتُكَ فَكَشَفْتُ عَنْ وَجْهِكِ الثَّوْبَ فَإِذَا أَنْتِ هِيَ فَقُلْتُ إِنْ يَكُ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ يُمْضِهِ. رواه البخاري

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata padaku : “Aku telah melihatmu dalam mimpi dua kali. Malaikat datang membawamu dengan kain sutra yang indah, lalu berkata : “Ini adalah istrimu”. Maka aku pun menyingkap wajahmu, ternyata engkau lah orangnya. Maku aku berkata : “Jika memang ini adalah (wahyu) dari Allah tentu Allah akan mewujudkannya.” [HR. Al-Bukhari no. 4832]

b. Istri-istri yang dinikahi nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam seluruhnya adalah janda kecuali Aisyah. Jika memang nabi hanya ingin memuaskan nafsunya –sebagaiman tuduhan miring para orientalis- tentu beliau lebih memilih untuk menikahi wanita-wanita perawan daripada janda. Dan ternyata fakta menyatakan sebaliknya.

c. Istri pertama nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang janda tua bernama Khadijah radhiyallahu ‘anha. Beliau menikahinya ketika berumur 25 tahun, sedangkan Khadijah berumur 40 tahun. Kenapa nabi tidak memilih untuk menikahi gadis yang masih muda belia, namun memilih wanita yang usianya jauh di atas beliau!? Padahal pernikahan pertama adalah pernikahan yang paling berkesan dalam kehidupan seseorang.

d. Ketika Khadijah masih hidup, nabi tidak menikahi wanita lain. Hal ini berlangsung selama puluhan tahun hingga Allah mewafatkan Khadijah. Dan ketika nabi masih bersama Khadijah, usia beliau masih sangat muda. Usia yang sangat rentan terhadap godaan wanita. Apakah nabi tergoda untuk menikahi wanita lain!?

Allahu a’lam.




Dipublikasikan oleh Abul-Harits dengan sedikit perubahan.

No comments:

Post a Comment