Thursday, October 22, 2015

Tips Agar Aib dan Kekuranganmu Tidak Tersebar

Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata:

كان بالمدينة أقوام لهم عيوب فسكتوا عن عيوب الناس فأسكت الله الناس عنهم عيوبهم فماتوا ولا عيوب لهم

"Dahulu di Madinah terdapat suatu kaum yang memiliki banyak aib, mereka diam (tidak membicarakan) aib-aib manusia. Maka Allah menjadikan manusia diam terhadap aib mereka. Kemudian mereka mati dalam keadaan tidak memiliki aib (yang diketahui)" [Al-Firdaus bi Ma'tsur Al-Khitab no. 4830]

Al-Imam Malik rahimahullah berkata:

ادركت اقواما كانت لهم عيوب، فسكتوا عن عيوب الناس فسكت الناس عن عيوبهم، وادركت اقواما، لم تكن لهم عيوب، فتكلموا في الناس، فأحدث الناس لهم عيوبا

"Aku mendapati suatu kaum yang dahulu mereka memiliki aib dan kekurangan. Mereka diam (tidak membicarakan) aib-aib manusia, maka manusia pun diam terhadap aib-aib mereka.

Aku juga mendapati suatu kaum yang dahulu tidak memiliki aib dan kekurangan, kemudian mereka membicarakan (aib) manusia. Maka Allah mendatangkan aib bagi mereka" [Bada'ius Salik fi Thaba'i Al-Malik, 1/285]

Syadzan Al-Madani rahimahullah berkata:

 رأيت أقواما من الناس لهم عيوب فسكتوا عن عيوب الناس فستر الله عيوبهم وزالت عنهم تلك العيوب ورأيت أقواما لم تكن لهم عيوب اشتغلوا بعيوب الناس فصارت لهم عيوب

"Aku melihat suatu kaum dari manusia yang memiliki aib-aib, kemudian mereka diam (tidak membicarakan) aib manusia, maka Allah menutup aib dan kekurangan mereka. Aib tersebut senantiasa ada pada mereka

Aku juga melihat suatu kaum yang tidak nampak memiliki aib dan kekurangan, kemudian mereka sibuk membicarakan aib manusia, maka nampaklah aib-aib mereka" ['Uyubun Nafs, 1/13]


Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

من ستر مسلما ستره الله

“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya.” [HR. Al-Bukhari no. 2442 dan Muslim no. 2580]

Allahua'lam, semoga bermanfaat

5 comments:

  1. Masya Allaah, nasehat yg sangat bagus.
    tp afwan, kata2 tersebut di ambil dr kitab apa ya Ustadz?...

    ReplyDelete
  2. dan Seandainya sj klo kaum Muslimin trutama yg udah ngaji mengamalkannya.
    Smoga Allaah ta'aala memudahkan utk mengamalkannya.

    ReplyDelete
  3. Sudah saya tambahkan sumbernya akhi... jazakumullah khairan masukannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ustadz, mohon penjelasannya dr prkataan Syadzan al Madani Rohimahullaah trutama yg ini "Aku juga melihat suatu kaum yang tidak nampak memiliki aib dan kekurangan, kemudian mereka diam (tidak membicarakan) aib manusia, maka nampaklah aib-aib mereka" ['Uyubun Nafs, 1/13].
      Jazaakallaahu Khoiron.

      Delete
  4. Afwan tadi salah terjemah, sudah diperbaiki. Jazakumullah khairan koreksinya

    ReplyDelete