Mereka berdua menceritakan bahwa para pendeta yang pertama kali mengajak mereka masuk Kristen adalah koruptor-koruptor ulung. Umatnya yang di bawah disuruh buat proposal agar mendapatkan bantuan dari gereja-gereja besar dan lembaga-lembaga misionaris di dalam dan luar negeri, namun hasilnya tidak sampai kepada umatnya kecuali sedikit sekali, kebanyakannya dimakan sendiri oleh para pendeta tersebut, semoga Allah ‘azza wa jalla menjauhkan kita dari sifat tercela ini.
Dan sesungguhnya sifat para pendeta Kristen ini telah Allah ta’ala kabarkan dalam kitab-Nya yang mulia,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan Pendeta-pendeta Kristen benar-benar memakan harta manusia dengan cara yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.” [At-Taubah: 34]
Dan untuk menyesatkan manusia dan memakan harta mereka dengan cara yang batil, para Pendeta Kristen itu tidak segan-segan membuat ayat-ayat palsu, mengikuti sifat orang-orang Yahudi sebagaimana yang Allah ta’ala kabarkan dalam kitab-Nya yang agung,
فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُواْ بِهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُونَ
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan (duniawi) yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” [Al-Baqorah: 79]
Terbukti, dalam sertifikat baptis Pak Marto Slamet tertulis,
“Sesuai dengan perintah “Tuhan” kita dalam Markus 16: 16: Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan.”
Santri kami yang ahli dalam Kristologi, Al-Akh Abu Aisyah Alif, SH (Alumnus Fakultas Hukum UNSRAT Manado) menjelaskan dalam dialog bersama kedua mantan misionaris bahwa ayat tersebut palsu dan telah diakui oleh Lembaga Al-Kitab Indonesia (LAI) sehingga pada cetakan barunya ayat tersebut telah DIREVISI dengan tambahan catatan kaki bahwa itu AYAT PALSU.
Alhamdulillah, setelah masuk Islam kami segera menyalurkan bantuan kaum muslimin berupa uang tunai dan sembako, semoga hati mereka lebih kuat dalam Islam dan istiqomah di atas Sunnah sampai akhir hayat.
Untuk mendengarkan Dialog dan Nasihat serta Pembuktian adanya ayat palsu dalam Injil yang saat ini digunakan umat Kristen silakan download:
http://www.4shared.com/music/6S0rNCh2/Dialog_Bersama__Mantan__Mision.html
http://www.4shared.com/mp3/M89QrNTG/Nasihat_Masuk_Islamnya_2_Orang.html
Subhaanallah, berita terbaru, pada hari Senin, bertepatan dengan tanggal 2 April 2012, kedua mantan misionaris tersebut telah berhasil mengislamkan kembali 7 orang yang dulu pernah mereka murtadkan. Dan alhamdulillah, bantuan dari kaum muslimin juga telah kami salurkan kepada mereka.
Info terkait:
No comments:
Post a Comment