Tanya:
Ass Wr Wb. langsung saja pertanyaan : "Bagaimana
pandangan Islam. jika istri telah mengulangi perbuatan Zina. Pertama thun 2010
istri pernah melakukan selingkuh/Zina selama 1 thun dan istri sempat ajukan
gugatan cerai tanpa spengetahuan suami dan vonis cerai tp suami tdak terima
cerai dan memaafkan hdup tetap 1 rmah sperti biasa. Pd bulan Maret 2015 smpai
sekrang istri mengulangi lagi selingkuh dan berzina. Jadi bagaimana pandangan
islam tindakan suami tdak menceraikan istri? Terima kasih.
Jawab:
Wa'alaikumussalam
warahmatullah wabarakatuh,
Allah
mengharamkan laki-laki yang beriman menikah dengan wanita pezina. Allah ta'ala
berfirman:
وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ
مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِين
"Wanita
pezina tidak menyetubuhinya kecuali laki-laki pezina atau laki-laki musyrik.
Hal yang demikian itu (menikahi wanita pezina) diharamkan bagi orang-orang yang
beriman" [QS. An-Nuur: 3]
Al-Hafizh
Ibnu Katsir rahimahullah menukil perkataan ulama ahli tafsir ketika menafsirkan
ayat di atas. Qatadah dan Muqatil bin Al-Hayyan rahimahumallah berkata:
حرم الله على المؤمنين نكاح البغايا
"Allah
telah mengharamkan laki-laki beriman menikahi wanita-wanita pezina"
[Tafsir Ibnu Katsir, 6/9]
Untuk apa
mempertahankan wanita itu, bukankah ia akan terus menyakiti hati Anda? Apakah
ia mau mengerti penderitaan yang Anda rasakan selama ini? Wanita macam itu
tidak akan berhenti memuaskan nafsunya. Mungkin ia akan berhenti selingkuh dan
meminta maaf, tapi itu hanya sementara, kalo ada kesempatan lain, ia akan
mengulanginya lagi.
Bukankah
tujuan Anda menikah adalah memperoleh ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan
hidup bersama istri dan anak-anak Anda? Hal itu mustahil diwujudkan jika Anda masih terus bersamanya. Satu-satunya solusi
yang tepat adalah cerai.
Barangkali
Anda masih mencintainya. Tapi ingatlah, cinta itu hanya membawa petaka dalam
hidup Anda. Di dunia, Anda merasakan kegelisahan dan sengsara hidup bersamanya,
dan di akhirat Anda terancam dengan hadits nabi berikut.
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ثلاثة حرم الله عليهم الجنة: مدمن الخمر، والعاق،
والدَّيُّوث الذي يقر في أهله الخبث
"Tiga
model manusia yang Allah haramkan surga atas mereka; pecandu khamr (segala
sesuatu yang memabukkan), anak yang durhaka dan suami yang rela melihat
perbuatan keji istrinya" [HR. Ahmad, 2/69 dan Al-Haitsami, 8/47]
Meskipun
meninggalkan orang yang kita cintai itu pahit, namun insya Allah itu yang
terbaik. Allah ta'ala berfirman:
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ
لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُون
"Barangkali
kalian membenci sesuatu, padahal hal itu baik bagi kalian. Dan barangkali
kalian mencintai sesuatu, padahal hal itu buruk bagi kalian. Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak tahu" [QS. Al-Baqarah: 216]
Wanita lain
yang lebih cantik, lebih shalihah dan lebih setia di dunia ini masih banyak.
Jika Anda menceraikannya karena Allah, niscaya Allah akan menggantikannya
dengan istri yang jauh lebih baik darinya. Tunggulah, kelak akan datang wanita yang
mau mencintai Anda sepenuh hati, setia dan tentunya memiliki akhlak perilaku
yang baik insya Allah. Yakinlah akan janji Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam berikut:
إنك لن تدع شيئًا لله - عز وجل - إلا بدّلك الله
به ما هو خير لك منه
"Sesungguhnya
tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah 'azza wajalla, melainkan
Allah akan menggantikannya untukmu dengan sesuatu yang lebih baik darinya"
[HR. Ahmad dalam Al-Musnad 5/87, Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman no. 5748 dan
dishahihkan oleh Al-Albani]
Semoga Allah
melapangkan hati kita dan memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita
hadapi, innahu waliyyu dzalika wal qadiru ‘alaih
Ditulis oleh
Abul-Harits di Madinah, 29 Shafar 1437 H
No comments:
Post a Comment