Tanya:
Assalamualaikum
Wr Wb
saya Hari muktie Adnan
umur 20 tahun asal samarinda
saya Hari muktie Adnan
umur 20 tahun asal samarinda
Mas
saya mau tanya kan saya pernah bernadzar. Saya punya kebiasaan buruk yang tdak
bisa saya sebutkan di web ini. Saya pernah bernadzar jika saya melakukan dosa
itu saya akan berpuasa sebanyak 2x. Terus saya lama kelamaan merasa tdak
sanggup melaksanakannya lantaran. Saya kebetulan adalah orang yg memiliki
pekerjaan berat. Yang lebih mengandalkan otot. Dan saya merasa tidak sanggup
jika saya puasa maka saya tidak punya tenaga dalam melakukan aktifitas saya ini.
Setelah membaca artikel anda sebelumnya tentang seorang ibu yang bernadzar
mau membelikan karpet untuk mesjid tetapi malah membelikan keramik krn alasan
tertentu dan itu diperbolehkan krn yg penting bukan bentuk nadzarnya melainkan
niatnya untuk mendekatkan diri kepda allah agar terealisasii dari nadzar itu
maka tidak lah menjdi masalah membelikan keramik meski berniat karpet. Maka
biasa kah jika saya mengganti nadzar saya yg awalnya puasa 2 hari ini dengan
bentuk lain seperti menghabiskan 2 juz alquran jikka melakukan dosa itu atau
membaca yasiin sebanyak 20 kali yang dilakukan secara berangsur-angsur tetapi
tidak ditunda terlalu molor. Apakah bisa? Yang penting tujuannya mendekatkan
diri kepada Allah. Mh0n dijawab terimakasih
Jawab: