Friday, March 23, 2012

Apakah Orang Yang Hanya Bermodal Syahadat Lalu Meninggalkan Seluruh Amal Kewajiban Dalam Syariat Dikatakan Muslim? bag. 2




قال شيخ الإسلام ابن تيمية (الفتاوى:7/364) ــ ونقل قول من قال :"كل من كفره الشارع فإنما كفره لانتفاء تصديق اللب" ــ قال رحمه الله:"وكثير من المتأخرين لا يميزون بين مذاهب السلف وأقوال المرجئة والجهمية ؛ لاختلاط هذا بهذا في كلام كثير منهم ، ممن هو في باطنه يرى رأي الجهمية والمرجئة في الإيمان"


- Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam Al-Fatawa 364/7 menukil ucapan seorang : “setiap orang yang dikafirkan oleh syariat hanyalah dikafirkan karena ketiadaan tashdiq dalam hatinya” lalu Syaikhul Islam rahimahullah berkata : “kebanyakan mutaakhirin tidak membedakan antara madzhab salaf dengan perkataan murjiah dan jahmiyah karena mereka mencampur-adukkan pemahaman salaf dan murji’ah pada kebanyakan ucapan mereka. Diantaranya adalah sekelompok orang yang memahami dalam permasalahan batin (iman dalam hati) seperti pemikiran jahmiyah dan murjiah dalam permasalahan iman.